Lingkungan Bapelitbang Kabupaten Berau, Kamis, 18 Februari 2021, turut serta hadir dalam acara Forum Konsultasi Publik, diwakilkan oleh Kepala Bapelitbang Kabupaten Berau, Bapak Ir. Agus Wahyudi, MM. Acara yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, dipimpin Prof. M. Aswin selaku Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur ini dilakukan secara virtual melaui aplikasi zoom meeting, dengan melibatkan seluruh Perangkat Derah Lingkup Provinsi Kalimantan Timur. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membahas secara teknis Rancangan Awal RPJMD Kaltim 2019-2023 dan RKPD Kaltim Tahun 2022.
Kondisi dan perubahan pada RPJMD Kaltim 2019-2023 antara lain: adanya perubahan kebijakan nasional (utamanya penetapan RPJMN 2020-2024), Pemindahan IKN, Pandemi Covid-19 dan penanganan dampak-dampaknya serta penurunan kapasitas pembiayaan pembangunan.
Pandemi COVID-19 memiliki dampak pada penurunan capaian pembangunan baik penurunan IPM, peningkatan angka kemiskinan, hingga kontraksi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu perlu adanya penajaman, refocusing dan sinkronisasi kebijakan pembangunan kabupaten/kota dengan provinsi, termasuk penentuan fokus-fokus wilayah pada kebijakan sektoral.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Ada beberapa strategi dan arah kebijakan yang ditujukan untuk Kabupaten Berau, diantaranya: Pemberian bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, Pengembangan perpustakaan berbasis IT, Peningkatan daya saing generasi muda, Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, Peningkatan pengembangan Kemitraan sertifikasi keahlian tenaga kerja, Optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah, Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas sub sektor tanaman pangan dan hortikultura, Peningkatan ketersediaan daya dan jaringan energi listrik serta Energi Baru Terbarukan (EBT), Peningkatan kualitas pengendalian pencemaran serta kerusakan lingkungan, dan sebagainya.
Selain itu, dalam arahanya, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan ada 8 program unggulan untuk Kaltim Berdaulat diantaranya: 250.000 Lapangan Kerja, 500 KM Jalan Produksi, Peningkatan Insentif (Guru dan Pembina Agama), 1.000.000 Ha Lahan Pertanian, 6.500 Beasiswa Tuntas per tahun, 25.000 Rumah Keluarga pra sejahtera, 32 Triliun Target PAD, 100M Modal Usaha. Dari 8 program unggulan tersebut, ada beberapa program dengan caipan sudah terpenuhi pada target tahunan seperti target Rumah Layak Huni yang terealisasi 5.859 unit dan Beasiswa Kaltim Tuntas dengan jumlah penerima 30.431 orang. Sementara itu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik melaluiĀ insentif, pada tahun 2019 telah dinggarkan sebesar Rp. 1.000.000 per orang untuk tenaga pendidik yang sekolah menengah yang diberikan kepada sekolah swasta. Sementara untuk program lainya belum memenuhi target tahunan di 2020 ini.
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur juga menyampaikan diharapkan untuk perangkat daerah yang terkait dengan program yang belum mencapai target mohon untuk kembali merumuskan target dan sasaranya Ranwal P-RPJMD Kaltim. (18/2/2022 |Gst)
About the author